Resep Kue Lebaran
Resep kue lebaran menjadi pencarian di laman utama situs saat mendekati hari raya. Kue-kue ini seakan menjadi ciri khas tersendiri setiap lebaran. Jenis kue kering biasanya paling banyak ditemukan. Menariknya, kue ini tersaji dengan rasa dan tampilan yang berbeda-beda. Kue-kue kering selalu menjadi favorit anak-anak.
Lebaran sendiri adalah Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam. Ciri khas ini terbentuk sejak awal abad 20. Saat itu, setiap perayaan lebaran warga Eropa selalu memberikan kue-kue kering untuk penduduk yang beragama Islam. Sebaliknya, jika Hari Natal datang warga muslim juga mengirimkan kue-kue kepada masyarakat Eropa.
Pembauran budaya ini tidak terjadi antara Eropa dan Indonesia saja, tetapi juga masyarakat Tionghoa. Beberapa makanan Indonesia mengadopsi pengolahan dari Tionghoa. Bahkan ketiga negara tersebut sering bertukar resep kue lebaran. Selain kue kering, lebaran juga identik dengan sajian ketupat dan gulai.
Sajian ketupat dan gulai pun juga memiliki berbagai jenis yang berbeda. Perbedaan tersebut dilihat dari masing-masing daerah dalam menyajikan. Misalnya warna gulai dari Padang lebih terlihat merah pedasa daripada yang lainnya.
Kembali lagi dengan resep kue lebaran. Resep kue lebaran ini semakin membuat para ibu berpikir kreatif untuk mengembangkan kue-kuenya. Berhubung kue-kue juga digemari anak-anak, Anda dapat membuat tampilan kue lebih cantik dan unik agar dapat menarik perhatian.
Jenis-jenis kue kering
Kue kering memiliki macam-macam rasa dan bentuk tampilan berbeda. Kue kering yang biasanya disajikan saat lebaran adalah nastar, kastangel, lidah kucing, biji ketapang, dan putri salju. Bahan-bahan olahan beberapa kue kering tersebut hampir sama. Namun, jika Anda mengonsumsinya pasti bisa merakan perbedaan rasa yang mencolok.
- Nastar
Resep kue lebaran ini memiliki bahan utama khas, yaitu nanas. Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu, “Ananas” yang artinya nanas dan “Tar” berarti kue atau pie. Warga eropa kue kering ini berisi selai blueberry atau apel. Namun, karena di Indonesia sulit mendapat blueberry, maka diganti dengan nanas.
- Kastangel
Selain nastar, kastangel juga berasal dari Belanda. “Kass” dalam bahasa Belanda berarti keju. Kastangel memiliki rasa gurih karena menggunakan padanan keju. Biasanya keju diparutkan di atas kastangel lalu dipanggang hingga mengering. Untuk Anda pecinta keju, pasti tidak mau tertinggal untuk mengonsumsi kastangel setiap lebaran.
- Lidah Kucing
Mendengar nama kue ini sebagian dari Anda mungkin akan mengernyitkan kening. Resep kue lebaran ini lebih dominan ke rasa manis. Itu mengapa, kue lidah kucing menjadi salah satu favorit anak-anak. Apalagi saat ini kue lidah kucing disajikan dengan berbagai tampilan, seperti rainbow lidah kucing atau cokelat lidah kucing.
- Biji Ketapang
Berbeda dari jenis kue kering lainnya, kue ini memiliki tekstur lebih renyah dan sedikit menantang saat dikonsumsi. Biji ketapang merupakan kue kering yang berasal dari Betawi. Bji ketapang memiliki rasa manis dan sedikit asin. Biji ketapang juga diolah dengan cara digoreng tidak dipanggan seperti jenis kue kering yang lain.
- Putri Salju
Nama kue ini memang unik seperti layaknya seorang putri dari negeri dongeng. Dinamakan putri salju karena menggunakan taburan gula halus yang diratakan. Kue kering ini juga berhasil menarik perhatian anak-anak karena rasanya yang manis. Selain itu, kue putri salju memiliki berbagai macam bentuk.
Dari berbagai jenis kue kering di atas, mana yang menjadi favorit Anda? Umumnya berbagai jenis kue kering di atas memiliki permukaan warna yang sama. Hanya pada putri salju diberikan taburan gula halus agar menambah rasa manis. Namun, seiiring berjalannya waktu tampilan kue ini semakin berkembang. Kue kering tidak terlihat polos lagi, tetapi Anda bisa memberikan sentuhan berbagai macam warna.
Salah satu resep kue lebaran yang pasti membuat penasaran Anda adalah nastar. Nastar menjadi sajian kue wajib saat perayaan lebaran. Meskipun tersedia resep kue lebaran dari nastar ini, masih banyak orang yang belum berhasil untuk membuat kue nastar yang memiliki tekstur lembut. Daripada membuat tampilan yang sama dengan sebelumnya, mengapa tidak mencoba penampilan baru dari nastar? Anda juga bisa mencari kumpulan resep kue kering lebaran lainnya.
Salah satu resep kue labaran nastar yang bisa Anda coba adalah dengan mengubah tampilan. Nastar bisa diubah dengan bentuk berbagai jenis buah lho. Tidak hanya bentuk, Anda juga bisa meniru warna sesuai dengan buah aslinya. Penasaran cara buatnya?
Bahan-bahan
- 700gr tepung terigu
- 4 butir kuning telur
- 4sdm susu bubuk full cream
- 100gr gula halus
- 250gr mentega
- 250gr margarin
- Selai nanas
- Pewarna makanan merah, jingga, hijau, dan ungu
Cara membuat nastar bentuk buah
- Masukkan margarin, kuning telur, mentega, dan gula halus. Kocok semua dengan mixer hingga teraduk rata menyeluruh.
- Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk. Lalu uleni adonan kembali hingga kalis.
- Pisahkan adonan menjadi empat bagian. Masing-masing adonan berikan warna yang bebeda.
- Ambil sedikit adonan lalu bentuk bulat kecil. Kemudian pipihkan dan isi selai di tengahnya.
- Berikutnya bentuk adonan menyerupai buah sesuai selera Anda.
- Masukkan ke oven kurang lebih 25 menit dengan suhu 180 derajat celcius.
- Setelah matang, angkat nastar dan tunggu sampai dingin. Kemudian masukkan ke toples. Jangan paksakan nastar yang masih panas dimasukkan ke toples, karena akan menyebabkan bagian bawah nastar hancur.
- Kue nastar siap disajikan!
Resep kue labaran dari nastar di atas bisa kamu coba di rumah untuk menarik perhatian anak-anak lho. Anak-anak biasanya akan semakin penasaran melihat kue kering dengan tampilan warna yang mencolok. Jika Anda ingin mengembangkan kreasi lagi, carilah kumpulan resep kue kering lebaran.
(Zakiah)